sponsor

Tuesday, December 25, 2018

CINTA IBARAT ICE CREAM RASA COKLAT


CINTA IBARAT ICE CREAM RASA COKLAT


Di sebuah kedai kopi pinggir jalan ada sepasang kekasih yang sedang asyik nongkrong sambil bercumbu rayu mereka adalah tisna dan dea, mereka baru saja menjalin kasih yang sekian lama terpendam akhirnya tisna meluapkan segala isi hatinya kepada dea. Dengan uang saku pas-pasan ala pelajar mereka hanya pesan es cappuccino dan kopi hitam hanya untuk meluapkan asmara mereka berdua.

Tisna      : dea.. kamu ngak malu kan punya pacar sepertiku
Dea        : knapa harus malu tis.. akukan cinta sama kamu, kamu knapa siih.
Tisna      : yaa.. ngak, cumin Tanya aja, tapi benerkan kamu nerima bukan karena kasihan.
Dea        : yaa ngak tiiss…. Aku beneran suka sama kamu, kamu tu baik dan apa adanya
Tisna      : baik gimana, jangan bikin aku GR ahh kamu niih
Saking asyikna ngobrol ngak terasa waktu sudah menunjukkan jam 2 siang
Mereka pun akhirnya pulang, tisna mengantar dea sampai ke rumamhnya. Hari ini adalah hari yang paling bahagia bagi mereka berdua. “Sebuah perjalan cinta yang tak sia-sia, ketika seseorang telah menemukan pujaan hatinya maka disitulah kisah asmara di mulai.
Keesokan harinya waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB tisna berangkat menjemput dea di rumahnya mereka berangkat sama-sama dengan naik motor bebek milik tisna, sampai di sekolah mereka duduk di teras kelas sambil berkeluh kesah kasih dan tak lama kemudian bel berbunyi dengan keras, tanda masuk kelas, tisna yang dulunya duduk sebangku dengan roni, kini roni diusir sama dea dan tisna dan dea pun akhirnya duduk sebangku. Sampai bel istirahat berbunyi merekapun pergi ke kantin merekan makan nasi bungkus yang harganya pun tak lebih dari 5000.”Kebahagiaan tidak di ukur dari segi harta dan materi, tapi jika kesederhanaan bisa membuatmu bahagia itulah kebahagiaan yang sesungguhnya”.
Sepulang sekolah mereka mampir di warung es pinggir jalan lagi-lagi dunia milik mereka berdua sungguh kemesraan ini sampai langit dan bumi meresakan keindahan cinta mereka cuaca yang cerah dan suara knalpot kendaraan mengiringi perjalanan cinta mereka.

Tinsa      : dea kamu ada ada acangak nanti malam..?
Dea        : ada apa emang.? (jawab dea sambil tersenyum malu)
Tisna      : kalu kamu free, kita jalan boleh dong. (sambil melirik ke arah dea)
Dea        : sebenarnya aku jarang keluar sih,, mungkin aku juga ngak di bolehin sama mamaku
Tisna      : masak seehh.. kalau aku yang ngajak boleh ngak ya sama mamamu. ( gaya sok pede)
Dea        : yaa kalau ada yang ngajak aja... yaa bolehlah kamu kan ibarat sayapku. Kupu-kupu tak            akan bisa    terbang dan keliatan indah kalu tanpa sayap.
Tisna      : ada kog yang bisa terbang tanpa sayap.
Dea        : mana ada tisnaa..
Tisna      : ada beneran
Dea        : emang apaan??
Tisna      : Helicopter..
Dea        : itu bukan hewan mas.. itu alat transportasi
Tisna      : siapa yang bilang hewan, aku cuman bilang “ada kog yang bisa terbang tanpa sayap” kan                     gitu..
Dea        : knapa kog ngak pesawat..? hayoo..?/
Tisna      : pesawat kan ada sayapnya meskipun ngak bergerak
Dea        : iyaaa-yaa... pinter juga ya kamu..
Tisna      : aku ngak pinter.. tapi cerdas.
Dea        : hahahaawww bisa aja kamu tiss.. yuuuk pulang udah mulai sore..

Merekapun meninggalkan warung es pinggir jalan dan pulang.. perjalanan indah hari ini du insan yang lagi bermadu kasih. Hari-hari mereka selalu di lalui bersama tanpa adanya rasa iri dan gengsi.
Malam minggu tiba, hari dimana para dua insan yang sedang menjalin asmara mulai memadati sudut kota, di monumen dan area taman kota sudah penuh dengan muda-mudi yang bergandengan tangan semua warung dan kedai di pinggir jalan penuh dengan anak muda.
Tisna dan dea menuju sebuah monumen yang disana ada acara event bazar. Mereka berjalan-jalan melihati seisi acara tersebut hingga kaki mereka lelah berjalan dan akhirnya berhenti di sebuah kedai kopi sejenak melepas lelah dan sambil minum kopi dengan canda dan tawa mereka melepaskan kesedihan dan kegelisahan . dan tak terasa waktu sudah larut, merekanpun pulang, disaat perjalan pulang menuju rumah dea tiba-tiba ban motor tisna bocor, mereka pun akhirnya berjalan kaki sambil menuntun sepeda motor sampa kurang lebih 100 meter akhirnya ada tukang tambal ban. Sambil menunggu motor selesai di tambal, tisna dan dea membeli nasi goreng karena mereka lapar usai jalan-jalan tadi.dan akhirnya sudah selesai semua dan motor juga sudah di tambal, mereka pun pulang.
Kisah asmara memang sulit ditebak, kadang juga datang disaat yang tdak tepat, terkadang pergi disaat sedang senang-senangnya. Tidak ada yang tau kisah cinta kita seperti apa, kita hanya bisa menjalani dan menjaga agar cinta itu tidak pergi. Karena kalu cinta datang dan akhirnya pergi maka sakitlah hati ini dan akhirnya timbul rasa penyesalan. Maka dari itu perjuangkan cintamu agar tidak pergi karena tidak semua orang bisa menggatikannya walaupun masih banya diluar sana yang lebih.

Itu pengalaman dari saya. Adhy_kts.

Tunggu kelanjutan kisahnya yaa...


0 komentar:

Post a Comment