Hari ibu merupakan hari yang diperingati bagi semua penduduk
dunia,karena ibu adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita, mulai dari
mengandung, melahirkan, sampai membesarkan kita hingga saat ini. Maka tidak
heran kalau ada sebutan “Surga ditelapak kaki ibu”.
Sedikit cerita dari saya tentang ibu.
Ibu menurut saya adalah pahlawan yang selalu menolong dan
membantuku disaat aku sedang kesulitan, ibu adalah guru yang selalu mengari aku
dari yang tidak bisa menjadi bisa, ibu adalah segalanya bagiku karena kalau
tidak ada ibu maka kita semua tidak akan pernah ada.
Berikut ini adalak kata-kata mutiara untuk ibu :
“Ibu pengorbananmu tak pernah terbalaskan, kerena kalu
terbalas itu namanya pesan”
“Ibu kenapa telapak kakimu lebih indah di banding hidungku,
karena telapak kaki ibu ada surga kalau di hidungmu Cuma ada upil”
“Cinta ibu tulus langsung dari hati, kalau cinta gebetan
biasanya ada maunya”
“Kasih ibu tiada tara, kasih mantan tiada guna”
“Doa ibu menyertaimu , doa mantan menggangguku”
Berikut ini ada beberapa puisi tentang ibu, untuk memperingati hari ibu :
ni kumpulan puisi ibu atau puisi untuk hari ibu 2018.
Berikanlah surat berisi puisi dengan kata-kata mutiara selamat hari ibu untuk ibunda pada 22 Desember.
Setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu.
Bunda Airmata
MH Ainun Najib
Kalau engkau menangis
Ibundamu yang meneteskan air mata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih
Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan
Menangislah banyak-banyak untuk Ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun untuk
membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu
Kalau Ibundamu menangis, para malaikat
menjelma butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dr airmata
ibunda membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu
Dan kemarahan para malaikat adalah
kemarahan suci sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala menutup
pintu sorga bagimu
Sajak Ibu
oleh Widji Tukul.
Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
Tetapi menangis ketika aku
susah
Ibu takbisa memejamkan mata
Bila adikku tak bisa tidur
karena lapar
Ibu akan marah besar
Bila kami merebut jatah
makan yang bukan hak kami
Ibuku memberi pelajaran
keadilan dengan kasih sayang
Ketabahan ibuku
Mengubah rasa sayur
murah menjadi sedap
Ibu menangis ketika aku
mendapat susah
Ibu menangis ketika aku
bahagia
Ibu menangis ketika adikku
mencuri sepeda
Ibu menangis ketika adikku
keluar penjara
Ibu adalah hati yang rela
menerima
Selalu disakiti oleh
anak-anaknya
Penuh maaf dan ampun
Kasih sayang Ibu adalah
kilau sinar kegaiban Tuhan
Membangkitkan haru
insandengan kebijakan
Ibu mengenalkan aku kepada
Tuhan
Puisi Ibu
oleh Chairil Anwar
Pernah aku di tegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu . .
. . .
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya akudegil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu . .
. . .
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi
lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam
kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan
semangat
dan bila aku mencapai
kejayan
Dia kata bersyukurlah pada
Tuhan
Namun . . . . .
Tidak pernah aku lihat air
mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
bu . .
. . .
Aku sayang padamu….
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterahkanlah dia
Selamanya…..
IBU
Oleh Khalil Gibran
bu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan
Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan
Dialah sumber cinta, belas kasihan, simpati dan pengampunan
Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa sejati yang memberi berkat dan menjaganya tanpa henti
Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa sejati yang memberi berkat dan menjaganya tanpa henti
Segala sesuatu di alam ini melukiskan tentang susuk Ibu
Matahari ada lah ibu dari planet bumi yang memberikan makanannya dengan pancaran panasnya
Matahari ada lah ibu dari planet bumi yang memberikan makanannya dengan pancaran panasnya
Matahari tak pernah
meninggalkan alam semesta pada malam hari sampai matahari
meminta bumi untuk tidur sejenak di dalam nyanyian lautan dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai
meminta bumi untuk tidur sejenak di dalam nyanyian lautan dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai
Ibu, di tubuhmu yang tabu untuk kusentuh
Kulabuhkan ingatan keparat dan menyesakkan demi sebait puisi yang menjadikan engkau bulan
Kulabuhkan ingatan keparat dan menyesakkan demi sebait puisi yang menjadikan engkau bulan
Akan
bangkit gairah yang runtuh
Meski ajal dan kepulangan terlanjur sudah dijanjikan
Meski ajal dan kepulangan terlanjur sudah dijanjikan
Tungku-tungku telah dinyalakan
Kutu-kutu telah ditindas dari rambut.
Kutu-kutu telah ditindas dari rambut.
Sagu-sagu telah di tebang dari lahan gambut.
Susu-susu sudah di peras dari setiap daging yang tumbuh
Padi-padi telah ditumbuk dari lumbung dan lesung
Susu-susu sudah di peras dari setiap daging yang tumbuh
Padi-padi telah ditumbuk dari lumbung dan lesung
Lalu, apalagikah yang belum genap
dari tubuhmu, Ibu ?
dari tubuhmu, Ibu ?
Di tubuhmu bersarang seluruh rangrang dan
burung-burungluruh sayap.
Pisau tak bersarung
Alu yang berderap. Pun sepatu dan debu
Bumbu-bumbu dan warung kopi penuh cakap tapi tidak tentang kepulangan !
Biarlah, Ibu,kepulangan menjadi milikku seseorang, milik ajal dan gairah tak tertahankan
Pisau tak bersarung
Alu yang berderap. Pun sepatu dan debu
Bumbu-bumbu dan warung kopi penuh cakap tapi tidak tentang kepulangan !
Biarlah, Ibu,kepulangan menjadi milikku seseorang, milik ajal dan gairah tak tertahankan
Agar bangkeit segala yang runtuh,
Hingga tubuhmu tak lagi tabu aku sentuh
dengan tangan panjang kenanganku
Hingga tubuhmu tak lagi tabu aku sentuh
dengan tangan panjang kenanganku
Begitulah Ibu, tuubuhmu menjelma jadi sepotong labu dalam
arus pikiranku hijau, telanjang, berlumut, terapung hanyut ke laut
pengembara
Maka di ujung puisi ini, sebelum turun hujan
Kujadikan engkau bulan.
Kujadikan engkau bulan.
Kasih ibu
oleh adhy_kts
ibu kasihmu tulus, setulus mentari yang menyinari pagi
Ibu pengorbananmu tak pernah aku lupakan, bagai batu karang yang tak lupa akan air laut
Ibu doamu selalu menyertaiku, bagai petir yang menyertai air hujan
Berjuta-juta terima kasih tak akan mampu membalas jasamu
Beribu-ribu doaku tak akan bisa membayar semua pengorbananmu
kaulah orang yang paling mulia di dunia ini
sebab ridho tuhan ada di dirimu
dan surga ada di telapak kakimu
Ibu kaulah tuhan yang nampak di dunia ini